cover
Contact Name
Bramastia
Contact Email
bramastia@staff.uns.ac.id
Phone
+6281567720009
Journal Mail Official
bramastia@staff.uns.ac.id
Editorial Address
S2 Pendidikan Sains FKIP UNS Surakarta Jalan Ir Sutami No 36A Surakarta Jawa Tengah https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/index
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 22527893     EISSN : 2615748     DOI : 10.20961
INKUIRI Jurnal Pendidikan IPAis a peer-reviewed open-access journal. The journal disseminates papers written based on the results of study and review of literature in the sphere of natural sciences education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. INKUIRI Jurnal Pendidikan IPA published three times a year, in February, June, and October until 2018. Since 2019, INKUIRI has been published twice a year, in April and October. Submitted papers must be written in English or Bahasa Indonesia for initial review stage by editors and further review process by minimum two international reviewers. Finally, accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases: 1. Google Scholar 2. Indonesian Scientific Journal Database 3. Indonesia Publication Index (IPI) 4. Bielefeld Academic Search Engine (BASE) 5. Academia 6. ResearchGate 7. Road Directory 8. Indonesia OneSearch (IOS)
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA" : 15 Documents clear
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA SMA/MA BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Fitri April Yanti; Sukarmin Sukarmin; Suparmi Suparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9624

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan yaitu: (1) mengembangkan dan menganalisis kelayakan modul fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, (3) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah. Metode penelitian dan pengembangan yang digunakan Research and Development (R&D). Pengembangan dilaksanakan dengan mengacu pada model 4D dengan tahapan Define, Design, Development dan Disseminate yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Pengembangan modul fisika ini dinilai berdasarkan kelayakan isi, penyajian, dan bahasa oleh dosen, guru, peer review, dan siswa. Berdasarkan validasi kelayakan isi, penyajian, dan bahasa modul fisika kemudian direvisi dan diimplementasikan pada kelas XI.I SMA N 1 Batanghari Kabupaten Lampung Timur sebagai kelas ujicoba luas. Hasil penelitian dan pengembangan yaitu (1) modul fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa memiliki ciri yaitu langkah pembelajaran pada modul disesuaikan dengan langkah pembelajaran berbasis masalah, mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis pada setiap tahapnya dan memuat soal tes berpikir kritis (2) kualitas modul fisika berbasis masalah pada materi usaha dan energi yang dikembangkan berkategori baik, (3) keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas XI.1 setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 39%, (4) hasil belajar siswa pada kelas XI.1 setelah menggunakan modul fisika berbasis masalah mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar 50%. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dilihat dari hasil pretest dan posttest.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA SIMULATIF KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI ANALISIS KUALITATIF KATION GOLONGAN 1 Rani Fathonah S; Mohammad Masykuri; Sulistyo Saputro
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil dari proses pengembangan multimedia simulatif kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi analisis kualitatif kation golongan I; (2) kelayakan multimedia simulatif kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi analisis kualitatif kation golongan I; (3) efektivitas penggunaan multimedia simulatif kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi analisis kualitatif kation golongan I. Penelitian pengembangan multimediamenggunakan prosedur R&D menurut Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi 9 tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi; (2) perencanaan; (3) pengembangan draf produk; (4) uji coba lapangan awal; (5) revisi hasil uji coba; (6) uji coba lapangan; (7) revisi produk hasil uji lapangan; (8) uji pelaksanaan lapangan dan (9) revisi produk akhir. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengembangan multimedia simulatif kimia berbasis inkuiri terbimbing telah dilaksanakan melalui prosedur R&D dan telah direvisi berdasarkan saran dan masukan dari validator dan praktisi serta telah diujicobakan kepada siswa pada uji coba skala kecil, menengah dan luas; (2) kelayakan produk dikategorikan sangat baik dan sangat layak digunakan dengan persentase penilaian 86% dari validator dan 87% berdasarkan penilaian praktisi; (3) produk yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar aspek kognitif dan afektif.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN MODUL BERBASIS GROUP DISCOVERY LEARNING (GDL) PADA MATERI PROTISTA Chrisnia Octovi; Sajidan Sajidan; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9560

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteris tik modul pembelajaran berbas is Group Discovery Learning (GDL), 2) kelayakan modul pembelajaran berbas is Group Discovery Learning (GDL), dan 3) keefektifan modul berbas is Group Discovery Learning (GDL) dis ertai model dan media terhadap has il belajar pada materi protis ta. Penelitian menggunakan metode Research And Development (R & D) mengacu pada model Gall, Borg, and Gall (1983) yang dimodifikas i menjadi s embilan tahap. Res ponden pengembangan meliputi res pon uji coba lapangan awal berjumlah 3 validator dan 2 praktis i, res pon uji coba lapangan terbatas berjumlah 10 s is wa, dan res ponden uji lapangan operas ional berjumlah 40 s is wa kelas existing learning, 36 s is wa kelas modul, dan 26 s is wa kelas agregas i. Ins trumen yang digunakan adalah angket, obs ervas i, wawancara, dan tes . Data penelitian dianalis is dengan metode des kriptif kualitatif dan has il belajar dianalis is dengan N-gain ternormalis as i untuk mengetahui keefektifan modul, Paired-Sample T-Test untuk mengetahui has il belajar s ebelum dan s etelah menggunakan modul, Independent T-Test untuk mengetahui perbedaan has il belajar kelas modul dan agregas i, dan anava untuk mengetahui perbedaan has il belajar kelas existing learning, kelas modul, dan kelas agregas i . Has il penelitian diperoleh: 1) model yang dikembangkan mengacu pada model Gall, Borg, and Gall (1983) dan modul dilengkapi dengan model pembelajaran GDL; 2) hasil pengembangan modul berbasis Group Discovery Learning (GDL) yang diperoleh dari ahli, praktis i, dan s is wa mas uk kedalam kategori baik, s ehingga modul berbas is Group Discovery Learning (GDL) layak digunakan s ebagai bahan ajar; 3) Has il efektivitas modul berbas is Group Discovery Learning (GDL) pada materi protis ta terdapat kenaikan has il belajar, dengan demikian modul berbas is Group Discovery Learning (GDL) efektif dalam meningkatkan has il belajar. Berdas arkan has il penelitian d is impulkan bahwa modul yang telah dikembangkan dan diuji cobakan memperoleh has il yang efektif untuk meningkatkan has il belajar.
PENGEMBANGAN MODUL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POPULASI HEWAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Ima Aryani; Mohammad Masykuri; Maridi Maridi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9592

Abstract

Tujuan penelitian, yaitu: 1) Mengetahui karakteristik Modul Problem Based Learning (PBL) pada materi populasi hewan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret 2) Mengetahui kelayakan Modul Problem Based Learning (PBL) pada materi populasi hewan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret, 3) Mengetahui efektivitas Modul Problem Based Learning (PBL) pada materi populasi hewan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret.Jenis penelitian merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang telah dimodifikasi dari Borg dan Gall (1983). Sampel penelitian pengembangan meliputi: 1) Sampel uji coba produk awal sejumlah 3 validator ahli dan 2 dosen sebagai praktisi, 2) Sampel uji coba lapangan terbatas sejumlah 15 mahasiswa, dan 3) Sampel uji lapangan operasional sejumlah 41 mahasiswa. Instrumen yang digunakan angket, lembar observasi, kuisioner, wawancara, dan tes. Uji lapangan operasional menggunakan One Group Pretest- Posttest Design. Data kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif diuji menggunakan uji T-Test (Paired Samples T-Test) dan dihitung dengan N-gain ternormalisasi. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kelayakan Modul Problem Based Learning (PBL) pada materi populasi hewan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa setelah dilakukannya uji coba produk awal, uji coba lapangan terbatas, dan uji lapangan operasional didapatkan rata-rata sebesar 3,49 dengan persentase 87,17% dikategorikan ˝baik˝, 2) Efektifitas Modul Problem Based Learning (PBL) pada materi populasi hewan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa didapatkan nilai N-gain dari kemampuan berpikir kreatif sebesar 0,75 dikategorikan ˝tinggi˝ dan hasil belajar kognitif sebesar 0,69 dikategorikan ˝sedang˝ dengan hasil signifikansi sebesar p=0,000
PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM RIIL DAN LABORATORIUM VIRTUAL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA Sri Sulastri; Maridi Maridi; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9616

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) menggunakan media laboratorium riil dan laboratorium virtual ditinjau dari kemampuan awal dan interaksi sosial siswa. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Karanganyar Semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Karanganyar. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan model Group Investigation(GI) laboratorium riil terdiri dari 28 siswa dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan model Group Investigation(GI) laboratorium virtual terdiri dari 29 siswa.Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar aspek kognitif. Uji coba instrumen tes kognitif meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan homogenitas, dengan α = 0,05 disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. Teknik non tes untuk data interaksi sosial dan lembar observasi untuk aspek afektif dan aspek psikomotor. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava tiga jalan dengan uji lanjut scheffe menggunakan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut; (1) Ada pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; (2) Ada pengaruh kemampuan awal terhadap prestasi belajar afektif siswa, tetapi tidak terdapat pengaruh kemampuan awal terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor siswa; (3) Ada pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar afektif dan psikomotor siswa, tetapi tidak terdapat pengaruh interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif siswa; (4) Ada interaksi antara model belajar dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; (5) Ada interaksi antara model belajar dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor siswa, tetapi tidak ada interaksi antara model belajar dengan interaksi sosial terhadap prestasi belajar afektif siswa; (6) Tidak ada interaksi antara kemampuan awal dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa; dan (7) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran, kemampuan awal, dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN TEMA PEMBUATAN TAHU KELAS VII SMP NEGERI 2 JATIYOSO Sudarno Sudarno; Widha Sunarno; Sarwanto Sarwanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul; 2) mengetahui kelayakan modul; 3) mengetahui keefektifan modul untuk pembelajaran IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan berupa studi pustaka dan observasi lapangan yang dilanjutkan dengan menyusun draft modul I. Draft modul I divalidasi oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru IPA, dan teman sejawat dan direvisi menjadi draft modul II. Draft modul II diujicobakan secara terbatas kepada 12 siswa untuk mengetahui keterbacaan dan respon siswa, kemudian direvisi menjadi draft modul III. Draft modul III diujicobakan di lapangan pada 32 siswa. Efektivitas modul dianalisis dengan uji t berpasangan. Modul kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan modul IPA terpadu berbasis kontekstual menggunakan model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran; 2) kelayakan modul hasil pengembangan dikategorikan sangat baik dilihat dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, kegrafikan, dan pendekatan pembelajaran; 3) Hasil uji t berpasangan menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul IPA terpadu berbasis kontekstual. Uji gain score dihasilkan 67% menunjukkan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan kategori memiliki efektivitas sedang dengan pencapaian KKM 93,75%.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI SMA/MA Nurfidianty Annafi; Ashadi Ashadi; Sri Mulyani
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9554

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) has il tiap tahapan pengembangan LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada materi Termokimia , (2) kelayakan LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada pembelajaran termokimia, (3) efektivitas LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada pembelajaran termokimia ditinjau dari has il belajar pes erta didik. Penelitian dan pengembangan LKPD menggunakan pros edur R&D Borg and Gall yang dis ederhanakan menjadi 9 tahapan . Berdas arkan has il analis is data, dapat dis impulkan: (1) Has il s etiap tahapan pengembangan produk melalui pros edur penelitian dan pengembangan (R&D) Borg and Gall adalah ters us unnya LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada materi Termokimia yang telah direvis i berdas arkan s aran dan mas ukan dari validator s erta telah diujicobakan kepada guru dan pes erta didik pada tahap uji coba lapangan awal, uji coba lapangan ut ama, dan uji coba lapangan operas ional. (2) LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada materi termokimia yang telah dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran berdas arkan penilaian dari ahli materi, ahli media, ahli bahas a,dan ahli pembelajaran dengan rata-rata perolehan nilai VAiken lebih dari 0,80, penilaian dari guru dengan pers entas e s kor 87,04%, dan penilaian dari pes erta didik dengan pers entas e s kor 84,07% yang menunjukkan katagori “Sangat Baik”, (3) LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada materi termokimia efektif meningkatkan has il belajar pes erta didik. Rata-rata nilai has il belajar pes erta didik yang belajar menggunakan LKPD berbas is inkuiri terbimbing pada materi termokimia yang dikembangkan lebih tinggi dibandingkan rata -rata nilai has il belajar pes erta didik yang tidak belajar menggunakan LKPD berbas is inkuiri terbimbing.
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS MASALAH DENGAN TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN Wiji Hastuti; Widha Sunarno; Puguh Karyanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan; (2) kelayakan modul IPA terpadu berbasis masalah; (3) keefektifan modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan yang digunakan adalah model Four-D yaitu pendefinisian (define), perencanaan (desain), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Analisis data yang dilakukan selama proses penelitian dan pengembangan, meliputi analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes kognitif pretest dan posttest melalui t-test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) karakteirtik modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan telah berhasil dikembangkan dengan model pengembangan Four-D melalui tahap pembelajaran berbasis masalah, meliputi: orientasi pada masalah, mengorganisasi belajar melalui observasi, membimbing penyelidikan, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dan menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. (2) hasil kelayakan modul dari validator sangat baik ditinjau dari komponen isi, keterpaduan, pendekatan, penyajian, kegrafikan, dan bahasa; (3) modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema pencemaran lingkungan efektif memberdayakan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan hasil Gain score sebesar 0,7391 berarti modul ternomalisasi tinggi dengan tingkat efektifitas 42,5% berarti efektifitas sedang.
LEMBAR KEGIATAN BELAJAR IPA BERBASIS “SINAU” PADA ANAK-ANAK KOMUNITAS SEDULUR SIKEP DI KECAMATAN SUKOLILO, KABUPATEN PATI Anang Christian Widyanarko; Widha Sunarno; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9584

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) karakteristik lembar kegiatan belajar IPA berbasis “sinau” pada anak-anak komunitas Sedulur Sikep; 2) kelayakan lembar kegiatan belajar IPA berbasis “sinau” pada anak-anak komunitas Sedulur Sikep; 3) efektivitas lembar kegiatan belajar IPA berbasis “sinau” pada anak- anak komunitas Sedulur Sikep. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model 4-D yang dimodifikasi sesuai dengan kondisi di lapangan. Penelitian dibagi menjadi 4 tahap: 1) pendefinisian (define); 2) perancangan (design); 3) pengembangan (develop); dan 4) penyebaran (disseminate). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) karakteristik lembar kegiatan belajar IPA berbasis “sinau” pada anak-anak komunitas Sedulur Sikep adalah mudah diterima dan dipahami, serta tidak melanggar aturan adat; 2) lembar kegiatan belajar IPA berbasis “sinau” dengan materi konsep dasar air pada anak-anak komunitas Sedulur Sikep dapat diterapkan setelah mendapat penilaian layak dari ahli materi, akademisi pengamat budaya dan tokoh masyarakat Sedulur Sikep, karena sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, tidak melanggar aturan adat dan tidak melanggar prinsip “sinau”; 3) lembar kegiatan belajar IPA berbasis “sinau” efektif digunakan pada anak-anak Komunitas Sedulur Sikep karena menggunakan metode eksperimen berbasis lingkungan yang dimodifikasi sesuai kondisi, sehingga anak-anak Sedulur Sikep mudah menerima dan memahami. Mereka menganggap seperti bermain, sangat antusias karena menjumpai sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan, mudah dilakukan karena menggunakan bahan dan media yang mudah ditemukan di sekitar mereka, tanpa mereka sadari bahwa mereka telah mempelajari konsep dasar IPA seperti yang diberikan di sekolah formal.
PENGEMBANGAN MODUL IPATERPADU BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP DENGAN TEMAAIR LIMBAH RUMAH TANGGA Indriyani Palayaswati; Mohammad Masykuri; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v4i3.9608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik modul IPA Terpadu berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dengan tema air limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa di SMP; 2) kelayakan modul IPA Terpadu untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa; 3) efektivitas modul IPA Terpadu untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa. Penelitian pengembangan modul IPA Terpadu ini menggunakan prosedur Borg and Gall yang dimodifikasi yang terdiri 7 tahap. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Modul IPA Terpadu berbasis inkuiri terbimbing dengan tema air limbah rumah tangga yang telah dikembangkan memiliki karakteristik: a) modul yang utuh, berdiri sendiri; b) materi IPA Terpadu bersifat holistik, bermakna, dan aktif dengan aktivitas modul berupa sintaks pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan proses sains. 2) Modul IPA Terpadu yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik ditinjau dari kelayakan kualitas isi/materi, relevansi dan kredibilitas buku sumber, kesesuaian inkuiri terbimbing dalam memberdayaan keterampilan proses sains siswa, kesesuaian basis inkuiri terbimbing, kualitas metode penyajian, penggunaan ilustrasi, kelengkapan bahan penunjang, penyajian pembelajaran, kegrafikan, dan tampilan umum. 3) Modul IPA Terpadu yang dikembangkan efektif meningkatkan keterampilan proses sains berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,40 yang menunjukkan kategori sedang.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 1 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 2 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 1 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 2 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): April 2019 Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA More Issue